Ini Kondisi Demam Pascaimunisasi yang Perlu Dikhawatirkan

Pemberian imunisasi pada anak sebagai salah satunya hal yang penting jadi perhatian pada orang-tua. Salah satunya peristiwa pascaimunisasi pada anak ialah timbulnya demam. Walaupun demikian, tidak semua demam pascaimunisasi ini perlu dicemaskan orang-tua.

Ketua Indonesia Technical Advisory Grup of Immunization (ITAGI) Prof. Dr. Sri Rejeki Hadinegoro, dr., Sp.A (K) menjelaskan demam Situs slot online yang menyebabkan kejang menjadi satu diantara keadaan kesehatan yang perlu dicurigai pada anak pascaimunisasi.

“Jika demam itu tak perlu dicemaskan. Yang penting cemas itu jika demam itu mengakibatkan kejang. itu baru kita harus berhati-hati,” tutur Prof Sri beberapa lalu dikutip dari Di antara.

Ia menjelaskan anak Situs slot terpercaya yang mempunyai kisah kejang harus mendapatkan perhatian khusus dari orangtua saat akan lakukan imunisasi. Orangtua, katanya, harus sediakan beberapa obat yang diperlukan seperti obat panas dan obat kejang buat memperhitungkan munculnya kejang pada anak itu.

“Kita sebelumnya pernah cermat di wilayah Jakarta dan Bandung, kurang lebih 596 orang itu diawasi KIPI-nya. KIPI demam itu kurang lebih cuma 25 % di atas 28 derajat (celsius). Tetapi jika demamnya tinggi 39 derajat (celsius) ke atas itu cuma 1 %. Rangenya cuma 0,5 sampai 1,5 %, menjadi jika dirata-rata 1 % . Maka ibaratnya sangat jarang-jarang,” katanya.

Dalam pada itu, Ketua Satuan tugas Imunisasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Prof Dr dr Hartono Gunardi, SpA(K) menerangkan jika demam itu pada anak pascaimunisasi sebagai hal yang biasa terjadi sebagai peristiwa ikut-ikutan pascaimunisasi (KIPI).

Tetapi, berdasar riset yang dilakukan, demam yang tinggi pada anak pascaimunisasi relatif sedikit terjadi.