Ilmuwan Dunia Pernah Uji Coba Narkotika
1 min read

Ilmuwan Dunia Pernah Uji Coba Narkotika

Untuk banyak negara, konsumsi narkotika ialah perlakuan ilegal. Ada teror untuk masyarakatnya yang dijumpai memakai barang haram. Jika sekarang ini dilarang, lain perihal dengan jaman dahulu.

Menurut seorang penulis dan sejarawan budaya Mike Jay, beberapa periset Agen bola terpercaya yang dia kenali sebelumnya pernah bereksperimen dengan beberapa zat beresiko tersebut. Kata Jay, sesudah lakukan eksperimen, mereka juga teler.

Freud, yang memberikan dukungan pemakaian kokain di tahun 1880-an, membuat zat itu jadi obat kesehatan yang terkenal. “Freud menulis makalah yang menerangkan apa dampak dari konsumsi kokain. Ia mendasarkan pengakuannya karena uji cobanya sendiri,” jelas Jay.

Bukan hanya Freud Situs agen bola yang dulu pernah trending karena uji coba narkotikanya, peristiwa ini dirasakan oleh Sir Humphry Davy, sebagai populer sesudah bekerja sebagai pakar kimia di laboratorium gas di Bristol tahun 1799.

Pada tempat kerjanya itu, Davy mulai melakukan eksperimen dengan dinitrogen oksida, yang dikenal juga sebagai gas ketawa. “Ia mengisap sedikit dan temukan kesan yang cukup menggembirakan, ia rasakan pemikirannya melayang-layang, kesan yang tidak pernah ia rasa awalnya,” kata Jay.

Uji cobanya itu mengusung Freud jadi pengacara yang memberikan dukungan pemakaian kokain di perusahaan farmasi. Tetapi, Freud tidak mengetahui jika pemakaian kokain yang terlalu berlebih bisa memunculkan imbas yang cukup menakutkan.

Simpson melakukan eksperimen bersama beberapa temannya dan memperoleh imbas yang cukup membuat mereka tidak sadar sesudah mengisap kloroform. Karena uji cobanya ini, Simpson berani memakai kloroform sebagai obat penenang atau bius di saat Ratu Victoria melahirkan.